CILACAP
– Polusi yang dihasilkan dari asap kendaraan ternyata tidak selalu
merugikan.Buktinya para petani di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang
justru dapat mengambil keuntungan dari asap kendaraan tersebut untuk
membasmi hama tikus.
Cara
yang ditempuh para petani disana memang cukup unik, dan cara ini juga
efektif serta murah. Hanya dengan menambahkan oli bekas yang di masukan
ke dalam knalpot motor, hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka
mati seketika setelah terkena asap. Bisa jadi ini adalah temuan baru
yang cukup membantu petani dalam memelihara tanaman padinya.Adalah
sutomo petani warga Desa Pahonjean yang memiliki ide cemerlang membasmi
tikus dengan memanfaatkan asap knalpot sepeda motor.
“Asap
yang keluar setelah dikasih oli bekas itu mengandung racun,” tegas
Sutomo.Inovasi dari Sutomo ini, belakangan banyak digunakan oleh petani
di Majenang untuk membasmi hama pengerat tanaman padi mereka.Menurut
Sutomo, petani cukup membawa sepeda motornya ke pinggir sawah berikut
peralatan sederhana lain seperti oli bekas serta pipa dan selang
plastik.
“Langkah
pertama, oli bekasnya di masukan ke dalam knalpot sepeda
motor.Kepekatan oli bekas akan membuat asap yang di hasilkan semakin
banyak,” tutur Sutomo menceritakan cara kerja temuannya.
Dimasukkan lubang
Setelah ujung knalpot disambung dengan menggunakan pipa besi, harus
disambung lagi dengan menggunakan selang plastik. Tujuannya, supaya asap
dapat menjangkau lubang tempat tikus bersembunyi. “Selang kemudian
dimasukkan ke dalam lubang tikus dan stang gas di tarik biar asap yang
keluar semakin banyak,” lanjut dia.
Setelah
beberapa menit lubang tikus diberi asap, petani segera menutupnya
menggunakan tanah supaya asap tidak keluar.”Setelah lima menit,
dipastikan, tikus yang ada didalamnya sudah mati” tuturnya.
Ia
menjelaskan, ada kandungan gas karbon monoksida (CO) dan karbon
dioksida (CO2) dari asap yang dihasilkan knalpot sepeda motor. Penemuan
Sutomo ini terinspirasi dari televisi, saat ia melihat kasus tewasnya
seorang warga yang terjebak akibat keracunan kebocoran AC di dalam
mobil. “Dari situ, saya mencoba memanfaatkan asap kendaraan untuk
membasmi hama. Dan ternyata berhasil,” tutur Sutomo.
Beberapa
petani yang menjajal inovasi ini mengaku, hanya membutuhkan dua liter
bensin saja untuk menghidupkan sepeda motornya. “Sudah mampu membunuh
ratusan tikus, di sawah atau di tanggultanggul tanpa merusak pematang
atau tanggul, ” ujar Sumono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar